WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengaku tidak peduli jika sanksi dan kenaikan tarif yang dia terapkan kepada Turki akan menghancurkan perekonomian Ankara, atau bahkan Eropa.
Trump telah memberlakukan tarif atas impor baja dan aluminium Turki sebagai tanggapan atas penolakan Presiden Turki, Tayyip Erdogan untuk membebaskan pastor AS bernama Andrew Brunson.
Pemimpin AS itu mengatakan, dia memiliki kesepakatan dengan Erdogan ketika dia membantu membujuk Israel untuk membebaskan seorang warga negara Turki yang ditahan Tel Aviv. Dia mengira Erdogan kemudian akan membebaskan pendeta Brunson, namun sayangnya tidak.
Penolakan inilah yang akhirnya membuat Trump kesal, dan menjatuhkan sanksi serta kenaikan tarif untuk Turki. Dia menegaskan benar-benar tidak peduli dampak sanksi yang dia terapkan terhadap Ankara.
“Saya tidak peduli sama sekali. Saya tidak khawatira. Ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," kata Trump ketika ditanya dengan dampak sanksi itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (21/8).
Sebelumnya, Trump mengesampingkan membuat konsesi dengan Turki untuk membebaskan Brunson. "Saya pikir itu sangat menyedihkan apa yang dilakukan Turki. Saya pikir mereka melakukan kesalahan besar. Tidak akan ada konsesi," ucap Trump.(esn)
0 Komentar