Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menegaskan, bakal mencoret usulan dana anggaran untuk program Ok Oce pada pembahasan APBD 2019.
Pasalnya, program itu hanya menyedot banyak anggaran namun tidak ada realisasi yang jelas.
Bestari mengatakan, pada Kebijakan Umum Anggaran ( KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) murni 2019, pemprov pasti akan mengajukan anggaran baru untuk Ok Oce. Saat itulah, Bestari mengaku akan tegas menentang anggaran itu.
"Pasti akan mengajukan lagi, karena kan orang-orang yang mereka letakkan di sana sebagai konsultan harus digaji terus. Di situ kami akan keras, sudah coret sajalah, tak penting kali," kata Bestari saat ditemui di Gedung Joanf 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/9/2018).
Bestari menjelaskan, pada 2018, Ok Oce telah diguyur anggaran sebesar Rp 98 miliar, namun dana itu tidak dipakai secara maksimal.
Banyak warga Jakarta yang mengeluh sudah berbulan-bulan mengikuti pelatihan namun tak juga mendapatkan modal dari program Ok Oce.
Hingga kini, ada 45 ribu warga yang terdaftar menjadi anggota Ok Oce. Tapi, baru sekitar 300 orang yang mendapatkan modal maksimal Rp 10 juta.
Sebelumnya, Bestari menilai Ok Oce hanyalah lip service agar kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sukses mendulang dukungan. Menurutnya, Ok Oce merupakan program gagal yang tak bisa dilanjutkan ke taraf nasional.(Sr)

0 Komentar