Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, perusakan pada Sabtu (21/7/2018) merupakan kejadian yang pertama dan di luar dugaan, namun dipastikan semua pelaku yang melakukan perusakan diproses.
"Kami meminta pihak pengelola stadion untuk tidak menggunakan stadion sebelum perhelatan Asian Games dimulai agar tidak terjadi kerusakan lagi," katanya.
Untuk motif perusakan diduga karena suporter kecewa dengan manajemen yang mengakibatkan Sriwijaya FC terpuruk dan kalah di kandang saat menjamu Arema FC.
Menurut informasi, terkait kejadian perusakan petugas telah mengamankan empat oknum tersangka AR, AM, AL dan AH. Keempatnya telah diamankan di Mapolresta Palembang untuk dilakukan pengembangan. Dua orang di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Saat ini baru empat yang kita amankan dan kami akan terus melakukan pengembangan karena kursi stadion yang rusak mencapai 300 lebih," ujar Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Marully Pardede. (Jinfo/Dsnd)
0 Komentar