Awalnya, Curlykale mentato hampir seluruh kulitnya dengan warna hitam. Matanya juga diwarnai abu-abu. Tapi puting, penis dan testikelnya tidak. Lama-lama dia merasa, kulit belang-belang membuatnya tak menarik.
Daripada minder, Curlykale memutuskan operasi untuk membuang ketiga bagian tubuhnya yang tidak ditato tersebut. Operasinya berlangsung lancar di Rumah Sakit Jardines, Guadalajara, Meksiko.
"Selama ini saya selalu merasa berbeda dengan orang-orang di sekitar saya," ujar Curlykale, seperti dilansir Daily Mail.
"Saya mendesain tato saya karena ini adalah tubuh saya. Saya melakukannya sedikit demi sedikit," ujarnya.
Ya, Curlykale menjalani proses perubahan warna kulitnya tidak instan. Makan waktu selama 12 tahun.
Ada apa dengan Curlykale? Dia pernah kanker. Namun setelah sembuh dari penyakitnya, sistem imunnya menjadi lebih lemah. Kulitnya menjadi pucat.
Warna kulitnya yang berubah membuatnya depresi. Inilah awal dia memutuskan mentato tubuhnya. ***(jinfo/rmol)

0 Komentar