Salam sejahtera bagi kawan-kawan
yang budiman Jauhinfo kali ini akan membagikan sebuah info menarik anak sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Patemon Pasanggar Pegantenan penasaran yuuuk simak
ceritanya yaaaa.!
Pada awal tahun 2017 siswa
Madrasah Diniyah Patemon Pasanggar sudah mulai berdatangan untuk sekolah ke
Madrasah pada saat itu juga kedatangan guru bantu dari Pon-Pes Banyuanyar,
Mengapa tidak dari Panyeppen.? Tentu kawan-kawan bertanya. Karena memang yang
dari Panyepen tahun 2017 memang tidak dapet gak tau kenapa.
Sekian lama santri Patemon
belajar menuntut ilmu di Madrasah yang pada akhirnya semua kelas Enam MI dan
kelas III Wustho harus mengikuti ujian di Pondok Pesantren Panyepen adapun
pesrta yang ikut ujian ke PP Panyepen sebanyak sebelas Siswa dari kelas enam
ada emam orang dan yang dari kelas tiga Wustho lima orang jadi semua sebelas.
Kebiasaan Madrasah Patemon ketika mata pelajaran selesai mereka para santri
wajib mengikuti ujian ke PP Panyepen,
Telah sampailah siswa pada akhir
tahun dimana masa itu semua siswa harus pergi ke pondok guna mengikuti ujian akhir Madrasah, maka berangkatlah semua siswa
tersebut yang jumlahnya sebelas ke Pondok Pesantren Panyepen sesampainya di
sana mereka bergaul dan belajar bersama para santri maskipun mereka masih baru
tetapi santri Panyepen tetap menghormatinya dan menyayanginya.
Hari demi hari telah dilewati
ujian kitab sudah sampai pada pertengahan waktu namun semua masih bingung
apakah nanti lulus atau tidak doa sudah terpancatkan dari bibir manis mereka,
ayah dan ibu sudah memberikan semangat kepada mereka agar mereka bersabar dan
tabah berada di Pondok Panyepen, kini tibalah pada akhir ujian semua hati pada
berdetak semua jiwa bungkam membisu guru tugas yang selalu mengajar mereka
berdoa untuk kelulusan mereka semua.
Bel berbunyi bertanda ujian sudh
selesai semua santri pada gembira karena susah dan senang bercampur tidak tau
kemana, namun hati selalu berharap akan kelulusan, semua peserta dari luar
Pondok Pesantren selalu menunggu hasil ujian namun panitia ujian memberikan
info kepada mereka bahwa informasi kelulusan akan di umumkan setelah selesai
acara.
Pulanglah semua peserta dari
bergagai lembaga atau Madrasah ke lembaga masing-masing selang beberapa hari
mereka para siswa yang ikut ujian ke Panyepen ingin di WISUDA terutama yang ada
di lembaga Patemon, WISUDA ini bertujuan untuk memberikan semangat baru kepada
mereka yang sudah mengikuti ujian di Panyepen.
Wisuda sudah berjalan dengan baik
dan rapi namun kekawatiran masih menghanui para siswa karena informasi
kelulusan masih belum diketahui, setelah wisuda selesai tepat pada jam 10:00
maka wali kelas 6 memberikan ijazah kelulusan kepada santri yang sudah ikut
ujian di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyepen pada saat itulah jelas siapa
yang lulus dan siapa yang tidak lulu.
Dari siswa Sanawiyah di sekolah
Madrasah Patemon ternyata dinyatakan lulus semua ucapan rasa syukur yang
mendalam tersimpan dalam hati para santri semua, namun ketika ijasah Ibtidaiyah
diberikan ternyata ada sebagian yang tidak lulus, dari enam orang yang tidak
lulus ujian hanyalah dua orang namun mutivasi dan semangat harus tetap berkobar
jangan sampai menyerah wahai murid. !!!



1 Komentar
kreen buanget
BalasHapus